Biji Kopi Arabica yang Paling Sering Digunakan oleh Cafe di Indonesia

gambar ini adalah contoh dari biji kopi Arabica di Indonesia

Kopi adalah minuman favorit bagi banyak orang di Indonesia, dan tidak mengherankan jika biji kopi Arabica menjadi pilihan utama bagi sebagian besar cafe. Biji kopi Arabica di Indonesia terkenal dengan kualitas tinggi dan cita rasa khas dari berbagai daerah, seperti Aceh, Jawa, hingga Bali. Artikel ini akan membahas mengapa kopi Arabica menjadi favorit, jenis-jenisnya, serta daerah penghasil terbaik di Indonesia.


Mengapa Biji Kopi Arabica Banyak Digunakan?

Arabica adalah salah satu jenis kopi yang paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Berikut beberapa alasan mengapa cafe di Indonesia lebih memilih biji kopi Arabica:

1. Kualitas Rasa yang Unggul
Biji kopi Arabica memiliki rasa yang kompleks dengan sentuhan manis, asam yang seimbang, dan aroma yang kaya. Ini membuatnya menjadi pilihan ideal untuk berbagai minuman kopi, seperti espresso, latte, atau cappuccino.

2. Cocok untuk Penikmat Kopi
Arabica cenderung memiliki kadar kafein yang lebih rendah dibandingkan Robusta, sehingga lebih ramah bagi penikmat kopi yang sensitif terhadap kafein.

3. Ragam Cita Rasa
Arabica yang tumbuh di berbagai daerah di Indonesia memiliki profil rasa yang berbeda-beda, seperti cita rasa cokelat dari Jawa atau aroma floral dari kopi Gayo Aceh.


Daerah Penghasil Biji Kopi Arabica Terbaik di Indonesia

Indonesia memiliki banyak daerah penghasil kopi Arabica berkualitas tinggi yang menjadi favorit para barista dan pencinta kopi. Berikut adalah beberapa daerah penghasil terbaik:

1. Gayo, Aceh
Kopi Gayo dari Aceh dikenal dengan cita rasanya yang bersih, keasaman ringan, dan aroma floral. Banyak cafe di Indonesia yang menggunakan kopi Gayo sebagai bahan utama karena mudah disukai oleh berbagai kalangan.

2. Kintamani, Bali
Biji kopi Arabica dari Kintamani, Bali, memiliki rasa unik dengan sentuhan citrus yang segar. Kopi ini sering digunakan untuk membuat minuman dingin atau campuran kreatif lainnya.

3. Java Preanger, Jawa Barat
Kopi Arabica dari Jawa Barat menawarkan rasa yang lembut dengan aroma kacang dan cokelat. Kopi ini cocok untuk disajikan sebagai espresso atau minuman berbasis susu.

4. Toraja, Sulawesi
Kopi Arabica dari Toraja memiliki karakter rasa yang kuat dengan aftertaste manis. Kopi ini sering dijadikan pilihan untuk para penikmat kopi yang menyukai minuman dengan rasa kompleks.

5. Flores, Nusa Tenggara Timur
Arabica dari Flores dikenal dengan cita rasa karamel dan cokelat yang dominan, serta keasaman ringan. Banyak cafe premium menggunakan kopi Flores untuk minuman spesial mereka.


Cara Cafe Mengolah Biji Kopi Arabica

Cafe di Indonesia memiliki berbagai teknik untuk mengolah biji kopi Arabica agar menghasilkan rasa terbaik:

1. Roasting yang Presisi
Biji kopi Arabica harus di-roasting dengan tingkat kematangan yang sesuai agar aroma dan rasanya keluar maksimal. Banyak cafe menggunakan medium roast untuk mempertahankan keasaman dan rasa manis alami kopi.

2. Teknik Seduh Beragam
Cafe sering menggunakan berbagai teknik seduh, seperti pour-over, espresso, atau French press, untuk menyajikan kopi sesuai preferensi pelanggan.

3. Campuran Minuman Kreatif
Selain disajikan murni, kopi Arabica sering digunakan sebagai bahan dasar untuk minuman modern seperti latte, affogato, hingga kopi susu kekinian.


Keunggulan Biji Kopi Arabica Lokal

Biji kopi Arabica di Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan produk impor:

1. Kesegaran Terjaga
Biji kopi yang diproduksi lokal biasanya lebih segar karena tidak memerlukan waktu pengiriman yang lama.

2. Mendukung Petani Lokal
Menggunakan kopi Arabica lokal berarti mendukung petani kopi Indonesia untuk terus menghasilkan produk berkualitas.

3. Keanekaragaman Rasa
Kopi Arabica dari berbagai daerah di Indonesia memiliki cita rasa yang unik, sehingga memberikan lebih banyak pilihan untuk eksplorasi.


Kesimpulan

Biji kopi Arabica di Indonesia adalah pilihan utama bagi banyak cafe karena kualitasnya yang unggul, cita rasa khas, dan dukungan terhadap produk lokal. Dari kopi Gayo yang floral hingga kopi Flores yang karamel, setiap daerah memiliki keunikan tersendiri yang membuat kopi Arabica semakin istimewa.

Jika Anda seorang pencinta kopi atau pemilik cafe, menjelajahi berbagai jenis biji kopi Arabica lokal bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus bermanfaat. Nikmati cita rasa terbaik dari Indonesia dalam setiap cangkir kopi Anda!

Baca Juga : Mesin Kopi Minimalis untuk di Rumah: Praktis dan Hemat Ruang

Mesin Kopi Minimalis untuk di Rumah: Praktis dan Hemat Ruang

Gambar ini adalah salah satu contoh mesin kopi minimalis

Memiliki mesin kopi minimalis untuk di rumah adalah pilihan yang tepat bagi pecinta kopi yang ingin menikmati secangkir kopi berkualitas tanpa perlu keluar rumah. Mesin kopi ini tidak hanya praktis, tetapi juga hemat ruang, sehingga cocok untuk rumah dengan ukuran yang terbatas.


Mengapa Memilih Mesin Kopi Minimalis untuk di Rumah

1. Hemat Ruang

Mesin kopi minimalis dirancang dengan ukuran yang kompak, sehingga mudah ditempatkan di dapur kecil, meja kerja, atau sudut ruangan. Desainnya yang simpel membuat ruangan terlihat rapi tanpa mengorbankan fungsionalitas.

2. Praktis dan Mudah Digunakan

Salah satu keunggulan mesin kopi minimalis adalah kemudahan penggunaannya. Dengan tombol-tombol sederhana dan proses pembuatan kopi yang cepat, siapa pun dapat menikmati kopi nikmat hanya dalam hitungan menit.

3. Ekonomis

Dibandingkan dengan membeli kopi di kafe setiap hari, memiliki mesin kopi di rumah dapat menghemat pengeluaran. Mesin kopi minimalis biasanya juga hemat energi dan menggunakan kapsul atau bubuk kopi yang lebih terjangkau.


Fitur Utama yang Harus Dicari pada Mesin Kopi Minimalis

1. Desain Kompak dan Modern

Pilih mesin kopi dengan desain yang tidak hanya kecil tetapi juga modern agar sesuai dengan estetika rumah Anda. Banyak mesin kopi minimalis hadir dalam berbagai warna dan gaya yang dapat mempercantik dapur Anda.

2. Beragam Pilihan Kopi

Mesin kopi minimalis biasanya mampu membuat berbagai jenis kopi seperti espresso, latte, atau cappuccino. Pilih mesin yang menawarkan fleksibilitas dalam pilihan minuman.

3. Mudah Dibersihkan

Kemudahan dalam membersihkan mesin kopi juga menjadi faktor penting. Mesin kopi minimalis umumnya dilengkapi dengan bagian yang mudah dilepas dan dicuci, sehingga Anda tidak perlu repot.

4. Sistem Hemat Energi

Cari mesin yang memiliki fitur hemat energi, seperti mati otomatis setelah tidak digunakan selama beberapa waktu. Fitur ini membantu menghemat listrik dan lebih ramah lingkungan.


Rekomendasi Mesin Kopi Minimalis untuk di Rumah

Berikut beberapa rekomendasi mesin kopi minimalis yang cocok untuk digunakan di rumah:

  1. Nespresso Essenza Mini
    Mesin ini sangat populer karena ukurannya yang kecil, hanya sekitar 8 cm lebar. Dilengkapi dengan berbagai pilihan kapsul, Anda dapat membuat espresso atau lungo dengan mudah.
  2. Dolce Gusto Piccolo XS
    Mesin kopi ini memiliki desain modern dengan kemampuan membuat berbagai minuman, baik kopi panas maupun dingin. Kapasitas airnya cukup untuk membuat beberapa cangkir kopi sekaligus.
  3. DeLonghi Dedica EC685
    Mesin ini cocok bagi pecinta espresso. Meskipun kecil, DeLonghi Dedica dilengkapi dengan frother untuk membuat latte dan cappuccino.
  4. Philips 3200 Series
    Philips menawarkan mesin kopi yang ringkas namun multifungsi. Anda bisa memilih kekuatan dan jenis kopi sesuai selera.
  5. Breville Bambino Plus
    Mesin ini hadir dengan teknologi pemanasan cepat, sehingga Anda bisa menikmati kopi dalam waktu singkat. Desainnya yang elegan membuatnya cocok untuk dapur modern.

Tips Memilih Mesin Kopi Minimalis

  • Pahami Kebutuhan Anda
    Jika Anda hanya menikmati espresso, pilih mesin yang fokus pada jenis kopi tersebut. Namun, jika Anda ingin mencoba berbagai minuman, pilih mesin yang lebih serbaguna.
  • Pertimbangkan Anggaran
    Mesin kopi minimalis tersedia dalam berbagai rentang harga. Sesuaikan pilihan Anda dengan anggaran, tetapi tetap prioritaskan kualitas.
  • Baca Ulasan Pengguna
    Sebelum membeli, cari tahu pengalaman pengguna lain dengan membaca ulasan online. Hal ini membantu Anda memilih produk terbaik.
  • Perhatikan Ketersediaan Aksesori
    Pastikan aksesori seperti kapsul, filter, atau bubuk kopi mudah ditemukan di pasaran.

Kesimpulan

Memiliki mesin kopi minimalis untuk di rumah adalah solusi praktis bagi Anda yang ingin menikmati kopi berkualitas tanpa harus keluar rumah. Dengan berbagai pilihan yang tersedia, Anda dapat menemukan mesin kopi yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup. Pastikan untuk memilih mesin yang hemat ruang, mudah digunakan, dan memiliki fitur lengkap. Selamat menikmati kopi favorit Anda di kenyamanan rumah!

Baca Juga : Inilah 14 Jenis Mesin Kopi & Fungsinya Masing-Masing

Inilah 14 Jenis Mesin Kopi & Fungsinya Masing-Masing

Tak ada kesan tanpa secangkir kopi. Kalimat ini sepertinya sangat cocok untuk menggambarkan hari pecinta kopi. Selain rasanya yang nikmat, banyaknya manfaat kopi membuat minuman ini disukai banyak orang. Banyak orang menganggap kopi sebagai minuman sebelum acara, teman untuk membantu mereka fokus pada pekerjaan, atau teman untuk membantu mereka tetap terjaga di malam hari.

Namun kebiasaan minum kopi juga mempunyai dampak negatif, salah satunya adalah sampah. Hal ini terutama terjadi pada orang-orang yang setiap hari membeli kopi di kedai kopi. Untuk membantu Anda berhemat lebih banyak dalam jangka panjang, cobalah membuat kopi sendiri dengan pembuat kopi.

mesin kopi

Dibawah ini 14 rekomendasi alat pembuat kopi yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Apakah Anda ingin mengetahui sesuatu? Lanjutkan membaca artikel ini!

Apa itu Pembuat Kopi?

Mesin pembuat kopi disebut juga coffee maker atau teko kopi merupakan sebuah alat memasak yang khusus digunakan untuk membuat kopi. Fungsi mesin kopi adalah untuk memproses dari biji kopi sampai kopi tersebut siap untuk disajikan.

Meskipun ada banyak jenis mesin pembuat kopi, setiap jenis menggunakan dua prinsip umum menyeduh kopi. Dua metode yang digunakan adalah metode gravitasi ataupun metode tekanan agar air panas melalui bubuk kopi.

14 Jenis Pembuat Kopi

1. Drip Coffee Maker

Mesin kopi satu ini merupakan metode yang paling mudah untuk dipakai dan sangat terkenal di kalangan pecinta kopi. Mesin pembuat kopi ini juga sangat efisien, mampu menghasilkan 1-14 cangkir kopi. Selain itu, beberapa pembuat kopi memiliki sistem penyeduhan tambahan, seperti dispenser air panas yang kompatibel dengan K-cup, sehingga berfungsi penuh.

Menyimpan pembuat kopi tetes di rumah juga menghemat ruang karena tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk. Tetapi hal yang harus diingat adalah mesin kopi dengan metode filter lebih sulit untuk dibersihkan karena bukaan dari mesin sangat sempit.

2. Pour-Over Coffee Maker

Metode satu ini melalui proses yang lebih lembut untuk menyeduh kopi dengan cara penuangan. Jumlah kopi yang diseduh dengan alat pembuat kopi Pour-Over ini cukup banyak, cukup untuk mengisi secangkir kopi. Membuat kopi sederhana dengan pembuat kopi Pour-Over membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan metode lainnya.

3. Single-Serve Capsule Coffee Maker

Para pecinta kopi pastinya sudah tidak asing lagi dengan brand Keurig bukan? Keurig adalah salah satu merek pertama yang memperkenalkan pembuat kopi kapsul satu cangkir. Penampung air pada mesin pembuat kopi kapsul 1 cangkir membuat membuat kopi dengan mesin ini menjadi sangat praktis. Anda tidak perlu menambah air lagi untuk membuat kopi karena didalamnya sudah tersedia dispenser air.

Namun sayangnya, pembuat kopi ini mungkin tidak benar-benar menghemat uang Anda. Ini karena harga kapsul mahal. Selain itu, penggunaan mesin pembuat kopi kapsul sekali pakai membuat kopi terasa lebih lembut. Mesin satu ini tidak dianjurkan untuk orang yang tidak menyukai rasa kopi yang kuat.

4. French Press Coffee Maker

Pembuat kopi French press bekerja dengan menyeduh bubuk kopi secara perlahan ke dalam air yang baru direbus untuk menyeduh secangkir kopi penuh. Waktu yang disarankan untuk merendam ampas kopi dalam alat French press adalah empat menit. Namun, semakin lama kopi didiamkan, rasanya akan semakin kuat. Kekurangan dari alat pembuat kopi jenis ini adalah kopi yang diseduh lebih cepat dingin.

5. AeroPress Coffee Maker

Pembuat kopi AeroPress merupakan jajaran pembuat kopi manual yang saat ini ada di pasaran. Oleh karena itu, pembuat kopi ini mudah digunakan di rumah dan proses pembersihannya cepat, apalagi dibandingkan dengan pembuat kopi French Press. Mesin kopi ini menjadi salah satu pilihan terbaik untuk pecinta espresso, cold brew & americano!

6. Cold Brew Coffee Maker

Mesin pembuat kopi cold brew bekerja dengan cara menyeduh biji kopi yang digiling kasar pada suhu rendah semalaman. Kopi yang sudah diseduh kemudian ditempatkan di wadah lain untuk diminum. Kopi cold brew ini dapat bertahan sampai 14 hari jika di simpan di lemari pendingin.

7. Espresso Coffee Maker

Seperti namanya, mesin espresso merupakan mesin yang dirancang khusus untuk membuat minuman espresso. Ada mesin espresso manual dan otomatis. Semuanya bekerja dengan memanaskan air dan kemudian menekan bubuk kopi di bawah tekanan tinggi.

8. Stovetop Coffee Maker

Pembuat kopi dengan kompor menghasilkan kopi yang sangat kental dan berfungsi sebagai alas kokoh untuk cappuccino dan latte. Proses pembuatan kopi relatif cepat dengan alat pembuat kopi ini. Anda harus memperhatikan pada saat menggunakan mesin ini untuk membuat kopi dan jangan terlalu banyak multitasking. Waktu penyeduhan sebaiknya diperhatikan karena kopi mudah gosong jika diseduh terlalu lama.

9. Grind and Brew Coffee Maker

Dengan pembuat kopi ini Anda dapat menggiling biji kopi terlebih dahulu lalu menyeduhnya. Banyak orang suka menggunakan mesin pembuat kopi untuk menggiling dan menyeduh karena kopi yang diseduh terasa lebih segar. Kekurangan dari alat pembuat kopi jenis ini adalah kurang tahan terhadap kerusakan dan memerlukan pembersihan secara berkala.

10. Turkish Coffee Maker (Ibrik)

Mesin ini digunakan untuk membuat kopi Turki. Untuk membuat masakan ini, gunakan panci kecil dan letakkan di atas kompor hingga panas. Kopi yang dibuat dengan mesin ini sangat kuat dan tanpa filter. Beberapa orang suka menambahkan gula ke dalam panci saat menyeduh untuk menambah rasa.

11. Steeped Coffee

Kopi seduh adalah cara membuat kopi yang mirip dengan teh. Kopi ini sudah dipacking di dalam pack sehingga anda dapat dengan mudah membawanya kemana saja. Untuk membuatnya, yang Anda butuhkan hanyalah secangkir dan secangkir air hangat.

12. Vietnamese Coffee Maker (Phin)

Pembuat kopi Vietnam, juga disebut Phin, adalah versi lebih kecil dari pembuat kopi Pour-Over. Dengan menggunakan mesin ini yang terbuat dari logam ini, anda dapat membuat biji kopi yang sangat halus.

13. Siphon Coffee Maker

Menggunakan siphon coffee maker memang sangat memuaskan karena Anda bisa langsung melihat bagaimana kopi mengalir selama proses ekstraksi. Anda juga dapat menggunakan mesin kopi ini sebagai pajangan interior karena bentuknya yang memberikan kesan elegan.

Mesin pembuat kopi ini cocok bagi pecinta kopi karena pengoperasiannya memerlukan keahlian khusus. Pasalnya, proses ekstraksi kopi di mesin ini menggunakan tekanan uap yang mungkin cukup rumit bagi pemula.

14. Percolator Coffee Maker

Mesin pembuat kopi perkolasi merupakan jenis mesin pembuat kopi yang lebih canggih dibandingkan mesin pembuat kopi tetes. Dengan pembuat kopi ini Anda dapat membuat secangkir kopi harum dalam waktu singkat. Perkolator ada yang digunakan pada kompor, namun ada juga yang dapat digunakan secara elektrik.

Berikut Adalah 8 Langkah Mudah Menggunakan Coffee Maker

cara menggunakan coffee maker

1. Bersihkan dan Keringkan Pembuat Kopi

Sebelum memulainya, jangan lupa untuk membersihkan bagian dalam dan luar alat pembuat kopimu ya. Masalahnya, kotoran pada mesin pembuat kopi Anda bisa mempengaruhi rasa dan aroma kopi yang Anda seduh. Oleh karena itu, selalu bersihkan tangki air, filter dan pembuih susu. Jangan lupa untuk mengeringkan pembuat kopi secara menyeluruh sebelum digunakan.

2. Tuang Bubuk Kopi ke Dalam Saringan

Ketika Anda membeli alat pembuat kopi, Anda pasti akan mendapatkan alat penyaring kopi atau portafilter dan sendok takar. Tergantung dosisnya, Anda bisa menuangkan bubuk kopi ke dalam portafilter. Misalnya untuk membuat espresso, tambahkan 1 sendok teh kopi bubuk dan 60 ml air.

Jika tidak ingin rasanya terlalu kuat, Anda bisa mencampurkan 1 sendok teh kopi bubuk per 120 ml air. Kemudian sebarkan bubuk kopi secara merata dengan menggoyangkan gagangnya secara horizontal. Pastikan tidak ada ampas kopi berserakan, oke?

3. Gunakan Kompresor Kopi Untuk Mengompres Ampas Kopi

Setelah bubuk kopi dituangkan ke dalam portafilter, Anda dapat menggunakan alat tamper kopi untuk memadatkannya. Alat ini digunakan untuk menekan dan mengompres ampas kopi pada tempat penyaring kopi. Semakin kental bubuk kopinya, espresso Anda akan semakin kaya dan beraroma. Jadi, Anda juga perlu mempelajari teknik pengepresan kopi yang benar untuk mendapatkan hasil kopi yang nikmat.

4. Pasang Penyaring Kopi atau Portafilter

Setelah ampas kopi mengeras, Anda dapat memasang portafilter di pembuat kopi Anda. Pastikan pemasangan yang akurat dan rapat untuk aliran air yang lebih lancar. Biasanya mesin pembuat kopi memiliki tanda sehingga Anda dapat dengan mudah mengetahui secara pasti posisi penguncian gagang kopi.

5. Tuangkan Air Ke Dalam Tangki Mesin

Mesin pembuat kopi ini memiliki reservoir yang berisi air yang Anda gunakan saat membuat kopi. Oleh karena itu, Anda dapat menuangkan air ke dalam reservoir tergantung kebutuhan atau kapasitas mesin pembuat kopi Anda. Jangan lupa sesuaikan juga takaran yang diinginkan agar nikmat kopinya ya.

6. Nyalakan Pembuat Kopi

Setelah semuanya terpasang, sambungkan pembuat kopi ke sumber listrik dan hidupkan sakelar daya. Pastikan untuk membaca manual pembuat kopi Anda selama proses ini karena seringkali ada metode berbeda untuk proses menyeduh kopi. Namun, beberapa pembuat kopi mengizinkan Anda menekan ikon cangkir penuh untuk mulai menyeduh.

7. Tunggu Hingga Gelas Penuh Dengan Hidangan Favorit Anda

Selama proses penyeduhan, kopi mengalir dari pegangannya ke dalam cangkir yang sudah Anda seduh. Saat cangkir sudah penuh, sesuaikan jumlah kopi yang diinginkan dengan menekan tombol jeda atau stop.

Beberapa mesin pembuat kopi memiliki pengaturan berhenti otomatis, tergantung jenis kopinya. Dengan pembuat kopi otomatis ini, Anda tidak perlu menunggu atau menekan tombol untuk menghentikan mesin.

8. Membuat Kopi

Tergantung kesukaan Anda, ada banyak cara untuk membuat kopi, seperti Americano, cappuccino, kopi susu gula palem. Anda bisa membuat kopi dengan susu, gula palem, krim, bubuk matcha, dll.

Anda juga bisa menambahkan es batu agar minumannya lebih menyegarkan. Beberapa pembuat kopi bahkan dilengkapi dengan pembuih susu. Jadi jika Anda menyukai seni kopi, Anda bisa membuat busa susu dengannya. Ini adalah delapan cara mudah membuat kopi nikmat dengan pembuat kopi Anda. Ketika kopi yang nikmat sudah ada, Anda bisa menikmati kopi dengan santai, dijamin kopi Anda akan semakin nikmat!

BACA JUGA : Bahaya dan Efek Samping Terlalu Banyak Minum Kopi

Cara Menemukan Biji Kopi Yang Berkualitas Baik

Sekarang kopi spesial sedang naik daun, ada peningkatan kesadaran bahwa tidak semua biji kopi diciptakan sama. Realitas sederhananya adalah ada kacang yang baik dan kacang yang buruk, serta semua yang ada di antaranya. Dan biji kopi yang Anda gunakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rasa akhir kopi Anda.

Seperti kebanyakan hal dalam hidup, Anda mendapatkan apa yang Anda bayar untuk biji kopi. Kacang curah berkualitas rendah harganya murah seperti keripik, sedangkan kacang panggang khusus berkualitas tinggi harganya lebih mahal. Jadi jika Anda hanya mencari kopi yang paling terjangkau, artikel ini bukan untuk Anda.

Sebaliknya, ini adalah panduan bagi mereka yang bersedia membayar sedikit lebih banyak untuk kualitas tetapi tidak tahu persis di mana menemukan kualitas. Berikut adalah dua tips penting untuk dapat mengidentifikasi kopi berkualitas baik.

Cari Kantong Kopi Dengan Tanggal Panggang

Hampir setiap kantong kopi memiliki tanggal panggang atau tanggal terbaik sebelum. Ini adalah cara yang sangat mudah untuk menyaring kerikil dari emas saat berhubungan dengan kopi.

Jika kantong kopi spesifik Anda memiliki tanggal terbaik sebelum, maka hampir tidak diragukan lagi itu diproduksi secara massal, berkualitas rendah, dan lebih tua dari yang diinginkan. Kantong-kantong kopi ini sering berada di rak selama berbulan-bulan dan, sederhananya, telah melewati masa puncaknya sejak dipanggang.

Namun, tanggal pemanggangan hampir selalu merupakan tanda bahwa perusahaan terkemuka memanggang biji kopi yang diberikan. Alasan mengapa pemanggang kopi spesial memasukkan tanggal sangrai adalah agar Anda dapat mengetahui dengan pasti berapa umur biji kopi Anda. Sedikit yang diketahui bahwa biji kopi secara teknis merupakan jenis produk, seperti cara terbaik menggunakan kubis atau wortel dalam kerangka waktu tertentu.

Dalam dunia kopi spesial, aturan praktis yang biasa adalah rasa yang optimal dalam dua minggu pertama setelah disangrai, dan kemudian masih sangat enak untuk dua minggu berikutnya. Setelah sebulan, aromanya berkurang, dan rasanya menjadi lebih umum, hampir seperti rasa karton.

Jadi tip pertama, cari tanggal panggangnya. Jika Anda tidak dapat menemukannya, jangan beli kacang.

Lihat Apakah Kantong Kopi Memberikan Informasi Rinci

Tanda kedua yang membedakan kopi yang baik dari kopi yang buruk adalah informasi apa yang dicantumkan pada kantong kopi. Bagian dari gerakan kopi spesial adalah meningkatnya kesadaran akan perlunya ketertelusuran. Ini demi integritas dan demi kejujuran harga yang diberikan kepada para petani kopi.

Dengan demikian, kopi spesial bangga dalam mengkomunikasikan detail spesifik seputar biji yang digunakannya. Memang ada sedikit perbedaan di sini antara campuran dan asal tunggal. Asal tunggal atau biji kopi dari satu kebun atau lot kopi jelas dapat memberikan detail yang lebih spesifik. Hal ini berbeda dengan blend yang terbuat dari campuran biji kopi dari berbagai tempat.

Biasanya, bagaimanapun, biji kopi berkualitas baik akan menyertakan berbagai informasi di tas. Beberapa di antaranya termasuk,

– daerah dari negara mana kacang itu berasal;

– pertanian atau kolektif mana yang menghasilkan biji;

– ketinggian biji ditanam;

– catatan rasa dapat diharapkan, dan;

– bagaimana biji kopi diproses (alami, dicuci, dan madu diproses menjadi yang paling umum).

Jika sekantong kopi tertentu menyertakan perincian di atas, maka itulah yang Anda cari. Anda bisa yakin itu dipanggang oleh perusahaan yang tahu apa yang mereka lakukan dan tertarik dengan rasa yang optimal.

Dimana Melihat

Jadi di mana Anda bisa menemukan jenis biji kopi spesial ini? Jika Anda tidak tahu harus mulai dari mana, ide yang bagus adalah mengetik di google ‘pemanggang kopi di dekat saya’. Ini akan memunculkan pemanggang kopi terdekat, dan dari sana, Anda dapat mencoba beberapa dan melihat mana yang paling Anda sukai.

Alternatifnya, ada banyak sekali pemanggang roti dengan toko online yang memungkinkan Anda mencoba biji kopi dari seluruh dunia – dari kopi Etiopia hingga Kenya hingga kopi Kona. Jadi, cicipi dan lihat wilayah dan daging panggang mana yang Anda sukai.

Jadi, lain kali Anda berbelanja kacang untuk dijadikan minuman kopi untuk meningkatkan produktivitas, atau untuk membuat makanan penutup kopi yang nyaman di rumah, ingatlah tips di atas!

Baca juga : 4 Jenis Biji Kopi Dan perbedaannya

4 Jenis Biji Kopi Dan perbedaannya

4 Jenis Biji Kopi Dan Perbedaannya

Jika Anda berjalan melalui bagian kopi di toko kelontong lokal Anda, Anda mungkin akan melihat “Kopi Arabika” atau “Kacang Arabika” di sebagian besar, jika tidak semua, tas. Bertanya-tanya mengapa? Sebenarnya ada beberapa jenis biji kopi, dengan Arabika yang paling umum. Faktanya, ada jenis lain yang membentuk 60-70% kopi yang diproduksi di seluruh dunia, tetapi jauh lebih jarang di Amerika Serikat. Seringkali, ketika kita memikirkan bagaimana kopi diklasifikasikan dan dipasarkan, kita memikirkan hal-hal seperti profil pemanggangan atau negara asal. Informasi ini pasti akan membantu Anda menentukan apa yang diharapkan untuk kopi yang diberikan, tetapi itu tidak akan memberi tahu Anda cerita lengkapnya. Mari kita lihat lebih dekat berbagai jenis kopi dan apa yang dilakukan masing-masing karakter.

Karakteristik Jenis Biji Kopi

Ada empat jenis biji kopi yang utama dan akan kita bahas di sini menurut Arabica (kopi Arabika), Robusta (kopi Canipora), Liberica (kopi Liberica), Excelsa (kopi Liberica varietal Duvebray). Mari kita lihat perbedaan yang mendefinisikan berbagai jenis kopi ini.

Arabika

Arabica
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Arabika adalah jenis kopi paling umum dan paling laris di Amerika Utara. Itu karena sebenarnya memiliki rasa yang lebih manis, lebih lembut, dan kopinya sendiri cenderung kurang asam. Biji arabika ditanam di dataran tinggi, terutama di daerah dengan curah hujan yang tinggi. Faktanya, Brasil, yang dikenal dengan hutan hujannya yang rimbun, adalah pengekspor biji Arabika terkemuka di dunia. Tanaman itu sendiri cukup halus, membutuhkan pemangkasan yang signifikan dan perhatian terus-menerus terhadap faktor lingkungan. Jenis kopi Arabika sangat rentan terhadap penyakit, sehingga sulit dibudidayakan dalam jumlah besar. Hal ini menyebabkan kenaikan harga biji kopi yang signifikan di pasar global, tetapi banyak pecinta kopi di seluruh dunia bersedia membayar selisihnya karena rasanya yang lebih lembut dan lebih manis. Satu hal yang perlu diperhatikan tentang kacang yang populer tetapi sensitif adalah bahwa mereka memiliki reputasi karena rasanya sedikit tidak enak saat disajikan dingin atau ketika dicampur dengan susu atau krimer. Mungkin saja, tetapi adil untuk mengatakan bahwa perbedaannya tidak akan terlihat saat menambahkan rasa pada minuman.

Robusta

Robusta
Biji kopi yang diproduksi di seluruh dunia menempati urutan kedua dan terpopuler di Eropa, Timur Tengah dan Afrika. Namanya adalah singkatan dari definisi kacang ini karena dikenal dengan profil rasanya yang kuat dan seringkali keras. Kopi Robusta memiliki kandungan kafein yang sangat tinggi, membuatnya jauh lebih tahan lama dibandingkan varietas Arabika. Itu karena kafein bertindak sebagai pengusir serangga alami, menghilangkan ancaman utama bagi pohon. Spesies kopi caniphora juga sangat toleran terhadap lingkungan, memungkinkan mereka tumbuh di ketinggian dan iklim apa pun. Dikenal karena rasanya yang gosong atau kenyal, robusta umumnya bukan produk kopi yang populer, kecuali kopi yang sangat kental adalah norma budaya. Namun, karena jauh lebih mudah untuk ditanam dan dipanen daripada biji Arabika, banyak petani cenderung mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi ketika mereka dapat menjual Robusta. Kemana kamu pergi? Robusta dapat digunakan dalam garis diskon seperti kopi instan dan terkadang digunakan sebagai pengisi dalam dark roast. Dengan menggunakan 3 Arabica dan 1 Robusta dalam batch tertentu, roaster dapat menghemat biaya kopi hijau hingga 20%. Tetapi jika ini tampak seperti mengorbankan kualitas produk demi keuntungan, Anda benar. Namun, kopi Robusta yang lezat dan berkualitas tinggi terkadang muncul di rak-rak toko kelontong. Ini biasanya kopi asal tunggal yang dibuat dari kerajinan, roaster batch kecil. Biji kopi robusta terbaik memiliki sedikit cokelat dan rum dalam profil rasanya, tetapi dalam praktiknya tidak selalu tersedia. Pada akhirnya, jika perhatian utama Anda untuk secangkir kopi adalah asupan kafein harian Anda, Anda mungkin lebih baik menggunakan secangkir Robusta standar dan mengurangi rasa dengan krim dan gula.

Liberica

Liberica
Biji kopi liberica adalah suguhan langka. Mereka tumbuh di iklim yang sangat spesifik di mana hasil panen terlalu rendah bagi petani untuk mengukur operasi mereka untuk benar-benar memuaskan pasar global. Namun demikian, kacang dianggap sebagai kejutan yang menyenangkan. Banyak peminum kopi menyamakan aromanya dengan buah dan bunga dan menjelaskan bahwa rasanya agak “kayu”. Ada suatu masa ketika kopi Liberica sangat populer. Pada akhir abad ke-19, penyakit tanaman yang sekarang dikenal sebagai “karat kopi” terjadi, yang memusnahkan hampir semua tanaman Arabika di seluruh dunia. Kopi adalah komoditas yang luar biasa sehingga bahkan pada saat itu, petani dan instansi pemerintah mulai mencari pengganti yang cocok. Filipina adalah negara pertama yang memanen dan menjual tanaman Liberica dalam jumlah besar, dan sebagai satu-satunya pemasok, telah mengalami pertumbuhan luar biasa dalam ekonomi Filipina. Pada saat itu, Filipina adalah wilayah AS, tetapi seiring pertumbuhan ekonomi, Filipina mendeklarasikan kemerdekaan. Akibatnya, Amerika Serikat memberlakukan sanksi ekonomi yang keras dan memutus pasokan ke Amerika Serikat. Hal ini pada akhirnya menyebabkan penurunan biji kopi Liberica di pasar global karena tidak ada negara lain yang dapat mengejar produksi yang pernah dirintis oleh Filipina.

Baca Juga : Apa Jenis Biji Kopi?

Excelsa

Excelsa
Jenis biji kopi terakhir yang diperkenalkan hari ini adalah Excelsa. Excelsa jika dilihat secara teknis merupakan bagian keluarga dari Liberica, tetapi spesiesnya sebenarnya sangat berbeda. Seperti kopi Liberica yang dijelaskan di atas, Excelsa ditanam terutama di Asia Tenggara dan hanya menyumbang sebagian kecil dari produksi kopi dunia. Excelsa dikenal dengan rasa asam, buahnya dan menunjukkan karakteristik kopi panggang terang dan gelap, menciptakan profil unik yang sering dikunjungi oleh pecinta kopi.

Apa Jenis Biji Kopi?

Apa Jenis Biji Kopi

Biji kopi adalah benih dari tanaman Coffea, dan merupakan jantung dari ceri kopi, yang merupakan buah dari tanaman kopi. Anda dapat menggunakannya untuk menyeduh kopi, setelah Anda mengeluarkan biji kopi dari ceri kopi dan mencuci, mengeringkan, memanggang dan menggilingnya.

Dalam genus Coffea, ada empat spesies utama biji kopi. Yang paling umum dan relevan secara ekonomi adalah biji kopi Arabika dan Robusta, yang merupakan lebih dari 90% produksi kopi global. Jenis biji kopi komersial lainnya adalah Liberica dan Excelsa.

Artikel ini akan membahas berbagai jenis biji kopi, apa yang membuat setiap jenis biji kopi istimewa dan bagaimana memilih biji kopi terbaik untuk minuman pagi Anda.

1. Arabika

Kopi arabika membuat sebagian besar kopi ditanam saat ini, terhitung sekitar 60% dari produksi kopi komersial. Itu berasal dari Ethiopia, di mana ia tumbuh liar. Namun, orang pertama kali membudidayakannya di Yaman, dan dari sanalah ia mengambil namanya.

Biji kopi arabika memiliki rasa yang lebih manis dan kompleks dibandingkan biji kopi Robusta, sehingga saat ini mendominasi pasar kopi khususnya pasar kopi spesialti. Biji kopi arabika memiliki keasaman yang cerah, tubuh sedang, dan rasa berlapis-lapis. Mereka sangat cocok untuk diseduh dengan gaya tuang, yang memungkinkan kehalusannya lebih bersinar daripada espresso atau pembuatan bir imersi.

Tanaman kopi arabika mudah dipengaruhi oleh lingkungannya. Mereka melakukan yang terbaik di ketinggian yang lebih tinggi, dengan banyak hujan, tanah yang dikeringkan dengan baik, naungan alami, dan variasi suhu minimal. Secara khusus, mereka berkembang di lingkungan vulkanik, yang menawarkan semua tanah di atas dan kaya mineral. Menanam biji kopi Arabika di lingkungan yang secara alami tidak memenuhi kriteria tersebut bisa jadi menantang dan membutuhkan banyak sumber daya.

Dari keempat jenis biji kopi tersebut, Arabica adalah yang paling rapuh. Itu tidak tumbuh dengan baik ketika kondisi tidak optimal, dan rentan terhadap penyakit jamur seperti Coffee Leaf Rust (CLR), Coffee Berry Disease (CBD), dan Coffee Wilt Disease (CWD). Ini sangat berbahaya ketika tanaman Arabika ditanam sebagai monokultur karena wabah penyakit dapat dengan mudah memusnahkan seluruh tanaman.

2. Robusta

2. Robusta
Robusta adalah jenis biji kopi kedua yang paling umum ditanam. Nama Robusta berasal dari tanaman yang lebih kuat daripada tanaman Arabika, itulah sebabnya Anda dapat menanamnya di lingkungan yang lebih luas. Oleh karena itu, kurang rentan terhadap penyakit. Namun, terlepas dari kelebihan ini, ia tetap kurang populer daripada Arabika karena rasa dan aromanya tidak begitu diinginkan.

Biji Robusta dikenal memiliki rasa yang lebih gelap dan lebih bersahaja, dan karena alasan ini, biji kopi tersebut paling sering disangrai dengan warna yang lebih gelap agar lebih sesuai dengan karakter alaminya. Biji Robusta juga memiliki hampir dua kali lipat kafein dari biji Arabika.

Sementara biji Robusta umumnya dianggap berkualitas lebih rendah daripada Arabika, ini belum tentu demikian. Ada semakin banyak petani dan pengolah yang bekerja untuk mengembangkan biji Robusta berkualitas tinggi dan hibrida Robusta-Arabika.

Biji Robusta paling baik jika disiapkan sebagai espresso. Memang, di Italia Selatan, sebagian besar campuran espresso mengandung setidaknya sebagian biji Robusta. Mereka menghasilkan crema yang lebih kaya daripada biji Arabika, dan karakter mereka yang gelap dan bersahaja secara alami adalah foil sempurna untuk susu kukus manis dalam minuman seperti latte dan cappuccino, di mana kehalusan biji Arabika akan hilang.

3. Liberika

Biji liberica hanya menghasilkan sekitar 2% dari tanaman kopi dunia saat ini. Dahulu kala, varietas ini jauh lebih kritis setelah penyakit memusnahkan sebagian besar pasokan Arabika dunia. Arabika sejak itu kembali, dan produksi Liberica terutama telah berhenti. Namun, itu mungkin berubah di masa depan, karena perubahan iklim membuatnya semakin sulit untuk menghasilkan tanaman Arabika yang lebih sensitif secara andal.

Kopi liberica memiliki rasa yang unik, memadukan aroma bunga dan buah dengan aroma smokiness yang dalam yang oleh sebagian orang digambarkan sebagai kayu. Ini memiliki seluruh tubuh, mengingatkan pada kopi Robusta. Ini bukan untuk selera semua orang, tetapi ada beberapa kopi Liberica yang luar biasa yang bisa didapat jika dilakukan dengan benar.

Pohon liberica tumbuh jauh lebih tinggi daripada Robusta atau Arabika, dan biji kopi dari pohon ini lebih besar dan bentuknya lebih tidak beraturan. Mereka tumbuh subur di tempat teduh terang dan tanah yang dikeringkan dengan baik dan dapat berhasil di tanah yang lebih miskin daripada Arabika. Meskipun tanaman Coffea liberica berasal dari Afrika Barat, tanaman ini terutama ditanam di Malaysia dan Filipina.

4. Excelsa

Excelsa baru-baru ini direklasifikasi sebagai jenis kopi Liberica karena tumbuh subur dalam kondisi yang sama dan menumbuhkan pohon yang sama tingginya. Tapi sebenarnya kopi yang dihasilkannya sangat berbeda. Ini memiliki karakter yang jauh lebih berbuah daripada Liberica, dengan keasaman asam yang membuatnya populer untuk menambah kerumitan pada kopi.

Baca juga : Pemanggang Kopi di Australia adalah Beberapa yang Terbaik di Dunia

Pemanggang Kopi di Australia adalah Beberapa yang Terbaik di Dunia

Pemanggang Kopi di Australia adalah Beberapa yang Terbaik di Dunia

Australian Coffee Roasters adalah beberapa yang terbaik di dunia. Menjadi Australia, dan berbasis di Melbourne, Anda dapat mengatakan bahwa saya bias, tetapi sebenarnya lebih dari itu. Kopi dan Evolusi Pemanggangan Kopi ada dalam sejarah Australia dan ini menunjukkan kualitas kopi dan kopi butik sangrai yang tersedia secara nasional.

Kita semua tahu pemain terbesar di industri kopi. Mereka adalah nama-nama rumah tangga. Saya ingin melakukan bagian saya untuk mendukung pemanggang kopi yang lebih kecil dan luar biasa di seluruh negeri. Saya ingin berbagi pemanggang kopi favorit saya, tetapi sebelum saya melakukannya, jika Anda belum tahu, saya pikir penting untuk memulai dengan mengapa kopi menjadi bagian besar dari Budaya Australia saat ini.

Dimana Itu Dimulai

Dimana Itu Dimulai
Obsesi Australia terhadap kopi lahir pada 1950-an ketika gelombang besar orang Eropa tiba di pantai kami. Serius tentang kopi yang enak. Mereka bepergian dengan pembuat kopi kompor. Setelah menetap, mereka mulai mencari kopi berkualitas untuk memanjakan kopi harian mereka. Ini benar-benar menandai lahirnya Australian Coffee Roasters dan Coffee Roasting Melbourne.

Fakta Menyenangkan:

Tahukah Anda bahwa Melbourne memiliki Populasi Yunani terbesar di luar Yunani?

PLUS di era pasca perang 1950-an Melbourne adalah tujuan Australia no.1 bagi imigran Yunani, Italia, dan Yugoslavia.

Tidak heran Melbourne sekarang dianggap sebagai ibu kota kopi Australia.

Menjadi Instan

Tahun 70-an melihat perusahaan besar mendorong kopi instan ke massa. Sementara para imigran Eropa, generasi pertama Australia baru, banyak yang menetap di Melbourne, sedang memanggang biji kopi mereka sendiri di rumah.

Temui Di Kafe Terdekat

Kopi Espresso meledak di tahun 90-an. Keluarga imigran pasca perang 1950-an sekarang berada di generasi ke-2 dan ke-3 dan pemanggangan kopi di rumah berkembang menjadi bisnis besar.

Sekarang 6.700 bisnis beroperasi di industri kafe dan kedai kopi senilai $4,3 miliar.

Kopi Berkualitas Dimanapun Anda Berada

Kopi Lavazza, Kopi St Ali dan Kopi Vittoria adalah semua nama rumah tangga. Jangan salah, mereka semua adalah campuran yang hebat, tetapi sungguh luar biasa melihat campuran butik baru muncul di pasar juga. Yang menjadi jelas adalah bahwa pelanggan menginginkan dan mengharapkan kopi espresso berkualitas baik di rumah atau di kafe dan para pemanggang kopi dan pemilik kafe bertekad untuk memenuhi dan mudah-mudahan melebihi harapan ini.

Pemanggang Kopi di Australia.

Ada begitu banyak pemanggang kopi yang luar biasa di Australia. Sibuk memanggang kacang mereka sendiri.

Kopi selalu menjadi bagian besar dalam hidup saya. Kopi pagi saya ada di pikiran saya saat saya bangun. Membuat kopi yang enak di rumah adalah bisnis yang serius, terutama ketika sebagian besar Australia terkunci. Menjadi kopi terobsesi dan membangun baki Tetap. Saya berada di posisi yang tepat untuk membuat daftar Coffee Roasters yang luar biasa ini. Saya suka menemukan pemanggang kopi baru di dekat saya. Periksa mereka. Pergi ke roastery mereka untuk minum kopi. Ikuti tur. Atau ambil beberapa kacang mereka secara online untuk cangkir Anda berikutnya.

Menurut situs https://www.gamehacker.info/ ,awalnya didirikan di sebuah garasi Melbourne pada tahun 2010 oleh saudara Steve dan Trevor Simmons. Industry Beans memanggang kopi spesial berkualitas tinggi dalam lingkungan transparansi dan aksesibilitas yang dikuratori dengan cermat. Pemanggang kopi mereka Melbourne menawarkan pengalaman kopi terbaik untuk komunitas lokal mereka. Pada tahun 2013 mereka membuka tempat pertama mereka di Fitzroy. Industry Beans kini telah berkembang hingga memanggang kopi dan mengoperasikan kafe di Melbourne, Sydney, dan Brisbane. Pasti salah satu Roaster Kopi Melbourne terbaik.

Baca juga : Mengapa Hal Pertama Yang Anda Minum Di Pagi Hari Tidak Harus Kopi?

Mengapa Hal Pertama Yang Anda Minum Di Pagi Hari Tidak Harus Kopi?

Mengapa Hal Pertama Yang Anda Minum Di Pagi Hari Tidak Harus Kopi?

Ini Senin pagi, di luar hampir tidak terang, dan Anda belum siap untuk memulai minggu Anda. Setelah tidur sepanjang akhir pekan, bangun pagi dengan pikiran jernih dan sikap yang bisa dilakukan terasa mustahil , dan satu-satunya harapan untuk mengalihkan pikiran mengantuk Anda ke mode bisnis adalah aroma kopi yang manis. Pada tegukan pertama, Anda merasa hidup. Terdengar akrab? Sama, setiap minggu (dan jika boleh jujur, pada dasarnya setiap hari setiap minggu). Dan itulah mengapa ketika saya baru-baru ini mengetahui bahwa minum kopi di pagi hari ketika saya bangun sebenarnya bukan kebiasaan yang direkomendasikan oleh para profesional, saya hampir menangis di cangkir saya.

Dalam Kelas Master Global Wellness Summit baru-baru ini yang berfokus pada ilmu tidur, pakar tidur dan psikolog klinis Michael Breus, PhD , membahas bagaimana secangkir air—bukan cangkir kopi—harus diletakkan tepat di meja Anda saat Anda bangun. Alasan untuk ini bukan hanya karena air sangat baik untuk Anda dan bla, bla, bla, tetapi karena tidur itu sendiri adalah “peristiwa dehidrasi”. Jadi ketika kita bangun, air, dan hanya air, adalah minuman yang mengisi ulang, kita membutuhkan lebih banyak stat.

Kafien adalah diuretik

Kafien adalah diuretik

“Kami kehilangan hampir satu liter air setiap malam , jadi kami bangun dalam keadaan dehidrasi,” kata Dr. Breus selama acara. “Sayangnya banyak orang suka mengambil secangkir kopi sebagai cairan pertama yang melewati bibir mereka. Ingat teman-teman, kafein adalah diuretik, itu membuat Anda ingin buang air kecil. Jadi, bukan ide yang baik untuk melakukan itu — kami ingin air untuk menghidrasi.”

Selain itu, kopi cenderung meningkatkan kadar kortisol Anda , yang dikaitkan dengan membuat Anda waspada dan terjaga (yay!), tetapi juga membuat Anda stres dan lebih cemas (boo!). Dan seperti yang Amy Gorin , RDN, tunjukkan, Anda bahkan tidak akan mendapatkan manfaat kewaspadaan penuh dari kopi di pagi hari. Itu karena secara teknis, kadar kortisol Anda biasanya tertinggi di pagi hari karena respons kebangkitan kortisol , meningkat menjadi puncaknya antara 38 dan 75 persen 30 menit setelah Anda bangun. “Saat pertama kali bangun, inilah saatnya Anda mengatasi rasa pusing dan menjalani rutinitas pagi Anda,” kata Gorin. “Anda tidak perlu dengungan kafein untuk menyikat gigi.”

Kopi yang pertama di pagi hari

Semua ini benar, Anda dapat yakin bahwa Anda tidak perlu meninggalkan http://69.16.224.146/ kopi pagi Anda sama sekali. Sebaliknya, urutan operasi adalah yang penting di sini. Dr Breus merekomendasikan minum kira-kira 20 sampai 30 ons air suhu kamar sebelum Anda minum cairan lain, sebaiknya suhu kamar. Dan jika menurut Anda air biasa membosankan dan tidak enak, Anda harus mendapat persetujuan dokter untuk mendandaninya sedikit. Dia berhenti minum air lemon , untuk tambahan vitamin C. Kemudian, dan baru setelah itu, disarankan untuk minum kopi Anda.

Jadi, rutinitas baru: Ini Senin pagi, hampir tidak ada cahaya di luar, dan Anda belum siap untuk memulai minggu Anda. Setelah tidur sepanjang akhir pekan, bangun pagi dengan pikiran jernih dan sikap yang bisa dilakukan terasa mustahil, dan satu-satunya harapan untuk mengalihkan pikiran mengantuk Anda ke mode bisnis adalah aroma kopi yang manis. Cium aroma kopi saat Anda terhidrasi, lalu di pagi hari, ambil secangkir kopi untuk jemputan selamat datang agar terhidrasi, berkafein, dan siap menaklukkan hari Anda.

Disini juga ada penjelasan lebih tentang bahayanya minum kopi : Bahaya dan Efek Samping Terlalu Banyak Minum Kopi

BAGAIMANA MEMBUAT KOPI YANG SEMPURNA

BAGAIMANA MEMBUAT KOPI YANG SEMPURNA

Minum kopi di tegukan pertama hari itu seperti surga yang memijat lidah. Hal ini, seperti yang telah diketahui oleh perusahaan pembuat kopi sejak lama, adalah bagian terbaik dari bangun tidur. Untuk sesaat di kedai kopi favorit Anda, atau saat jari-jari Anda memeluk cangkir favorit Anda di dapur, Anda telah dibawa ke tempat liburan terakhir Anda – kekhawatiran hari itu sejenak mencair, membiarkan Anda menghirup ketenangan sinar matahari sama seperti kafein memukul otak Anda.

Menyadari itulah mengapa mendapatkan cangkir pertama hari itu dengan benar sangat penting bagi pecinta kopi. Paku cangkir yang sempurna itu sekali, dan Anda tidak akan ingin kembali.

Singkatnya, membuat secangkir kopi yang sempurna akan membutuhkan tiga elemen, di atas segalanya: air yang tepat, sangrai yang tepat dan – ini adalah masalah besar – perhatian Anda. Menggoda karena mungkin untuk membuang gilingan Anda ke dalam mesin Mr. Coffee dan pergi, kemungkinan itu tidak akan menghasilkan hasil yang Anda cari. Tunjukkan kopi Anda beberapa cinta dalam proses pembuatan bir, dan itu akan memberi Anda jumlah besar – atau setidaknya beberapa sendok makan – sebagai balasannya.

Di bawah ini, temukan hal-hal penting yang perlu Anda ketahui untuk menyeduh secangkir kopi yang sempurna.

MENEMUKAN PANGGANG YANG TEPAT

MENEMUKAN PANGGANG YANG TEPAT

Sebenarnya tidak ada aturan pasti kapan kopi sangrai paling baik dikonsumsi. Tetapi Anda dapat mengandalkan daging panggang segar yang menghasilkan hasil yang berkualitas. Apa yang ingin Anda lakukan dalam mencari sangrai dan usia sangrai yang tepat adalah mengajukan pertanyaan tentang siapa yang menjual sangrai kepada Anda. Beberapa kopi (sebenarnya banyak di antaranya) adalah kopi yang ingin Anda konsumsi dalam waktu lima hari sejak tanggal sangrai untuk hasil yang optimal, sementara lebih banyak lagi yang kualitasnya cukup konsisten selama sekitar satu bulan setelah tanggal sangrai. Tapi rasa apa yang Anda ekstrak sepenuhnya bergantung pada seberapa keroposnya biji dari waktu ke waktu dan bagaimana mereka bereaksi terhadap air. Dan itu adalah “tanda tanya” raksasa yang bahkan barista paling berbakat pun tidak bisa menghapusnya. Namun, jika Anda ingin tahu apakah kacang Anda basi, perhatikan cara menuangkannya ke dalam cangkir. Jika Anda tidak melihat kepala – busa kecil yang menggelembung di bagian atas cangkir Anda – Anda mungkin menunggu terlalu lama untuk menggunakan kopi Anda.

MENDAPATKAN KUALITAS DAN SUHU AIR YANG TEPAT

MENDAPATKAN KUALITAS DAN SUHU AIR YANG TEPAT

Meskipun mungkin bukan cara yang paling menyenangkan untuk memikirkannya, profil rasa kopi Anda bergantung pada seberapa banyak Anda mengaduk biji kopi. Atau, lebih tepatnya, berapa banyak air yang mengaduk kacang. Suhu air Anda adalah yang paling penting dalam menentukan rasa kopi: Tuangkan pada suhu yang lebih rendah (185 derajat) dan Anda akan mengekstrak lebih sedikit aroma biji kopi yang baru lahir dan diakhiri dengan rasa yang lebih pahit; tuangkan pada suhu yang lebih tinggi (205 derajat), dan Anda akan menemukan kopi yang lebih banyak diekstraksi dari bijinya. Ini adalah proses hidrolisis yang mengocok senyawa yang berbeda dalam kopi Anda. Juga penting, seperti yang Anda duga, adalah kualitas air yang Anda gunakan. Singkatnya: Semakin sedikit mineral dalam air, semakin baik. Karena kualitas air keran bervariasi dari satu kota ke kota lain, berinvestasilah dalam filter rak paling atas seperti Brita. Juga, jangan pernah merebus kembali air yang telah melalui proses pemanasan (ya, kami tahu betapa nyamannya meninggalkan air dalam ketel), dan tunggu sekitar 30 detik setelah memanaskan air untuk benar-benar mulai menuangkan kopi Anda. Dan, jika Anda benar-benar ingin menjadi ahli kimia, uji air Anda untuk memastikannya berada dalam kisaran pH 7.

BUKTIKAN SENDIRI ANDA

BUKTIKAN SENDIRI ANDA

Tidak semua penggilingan sama; tidak ada ukuran gilingan yang cocok untuk semua untuk membuat secangkir kopi yang berkualitas. Dan, sebenarnya, apa yang dimaksud dengan “penggilingan yang benar” sepenuhnya didasarkan pada preferensi selera Anda. Tetapi Anda membutuhkan penggiling. Dua dasar yang perlu dipertimbangkan saat menggiling kopi Anda: Apakah Anda menginginkan cangkir yang lebih manis, dan apakah Anda menginginkan cangkir berkafein? Penggilingan yang lebih halus – yang berarti partikel yang lebih kecil dengan luas permukaan yang lebih besar untuk memperlambat pergerakan air – akan mengekstrak lebih banyak catatan rasa kopi, sementara penggilingan kasar akan menghasilkan cangkir yang mengemas pukulan kafein tingkat Mike Tyson. Juga, jika Anda menggunakan daging panggang yang lebih tua, Anda hampir selalu ingin membidik penggilingan yang lebih halus untuk memastikan Anda mendapatkan rasa sebanyak mungkin. Mencampur gilingan kopi juga dapat merusak usaha Anda untuk mendapatkan cangkir yang sempurna. Untuk menghindari hal ini, bersihkan penggiling Anda setiap kali selesai digunakan, meskipun hanya dengan satu ketukan pada mesin untuk mengocok sisa-sisa biji kopi. Ini mungkin tidak jelas, tetapi sisa kopi yang digiling dari makan siang hari Minggu lalu akan membuat daging panggang segar Anda jauh lebih pahit. Satu catatan terakhir untuk penggilingan: Juga tidak ada sistem standar untuk pengaturan penggilingan – seideal mungkin, dalam utopia kopi. A “4” pada mesin Anda mungkin 12 pada yang berbeda. wah wah.

DAMPAK METODE BREW

DAMPAK METODE BREW

Secara alami, salah satu variabel terbesar dalam bagaimana cangkir Anda keluar adalah apa yang Anda gunakan untuk menuangkan. Gunakan Chemex – atau alat penuang serupa lainnya – dan Anda akan membuat cangkir yang lebih halus dan umumnya lebih asam. (Atau “lebih cerah”, jika Anda pernah mendengar istilah ini sebelumnya.) Ini adalah metode yang disukai untuk kopi yang memiliki aroma jeruk atau bunga; dengan filter Chemex, kopi tidak terlalu terkena air dan tidak terlalu pahit. Sebagai perbandingan, French Press – yang tidak seorang pun dapat secara pasti mengatakan diciptakan di Prancis, omong-omong – akan menghasilkan secangkir kopi yang lebih berminyak dan lebih berisi. Pikirkan: Lebih banyak beludru daripada sutra. Karena ini adalah metode seduhan, Anda cenderung mendapatkan rasa yang lebih konsisten dengan French Press, terlepas dari catatan rasa kopi panggang atau kopi yang ditargetkan. Tapi ini sangat ideal untuk kopi yang lebih bersahaja. Perkolator dan brews batch, sementara itu, akan menawarkan hasil yang cukup konsisten untuk kopi Anda, tetapi juga menawarkan lebih sedikit kontrol atas prosesnya. Sementara itu, AeroPress – tentu saja merupakan binatang buas yang harus ditangani – akan memberi Anda lebih banyak hibrida metode Chemex dan French Press, menawarkan banyak keserbagunaan dengan cara penggunaannya.

BAGAIMANA CARA MENYEDUR CUP OF PARADISE(JOE) MENGGUNAKAN FRENCH PRESS

BAGAIMANA CARA MENYEDUR CUP OF PARADISE(JOE) MENGGUNAKAN FRENCH PRESS

Akhirnya, inilah langkah-demi-langkah dari apa yang perlu Anda ketahui untuk menyeduh cangkir ideal Anda – menggunakan French Press. Di luar mesin kopi yang mungkin masih tertinggal di dapur Anda dari tahun 80-an, French Press adalah yang kebanyakan dari kita akan kenal sebagai pembuatan bir manual. Jadi, inilah ikhtisar tentang apa yang perlu Anda lakukan untuk menyempurnakan secangkir (atau dua) kopi Anda.

1. Ukur kopi Anda.

Rasio standar adalah sekitar 2 sendok makan kopi per 6 ons air. Jangan takut untuk menambahkan beberapa biji ekstra untuk berjaga-jaga – Anda dapat mengukur kopi Anda secara lebih kasar menggunakan timbangan setelah digiling.

2. Giling kopi Anda.

Baiklah, disinilah sebenarnya proses pembuatan kopi dimulai. Pilih daging panggang yang lebih halus jika Anda menginginkan secangkir kopi yang lebih manis, atau gilingan yang lebih kasar jika Anda menginginkan rasa pahit yang memuaskan dan berbobot. Pastikan penggiling bersih sebelum digunakan, lalu tekan tombol ajaib.

3. Siapkan air.

Anda sebaiknya menyiapkan air terakhir, untuk memastikan suhu air yang Anda tuju. Tuangkan dari saringan, dan biarkan air mendidih selama sekitar 30 detik sebelum merendam bubuk kopi Anda di French Press.

4. Tuang.

Basahi bubuk kopi secara merata dengan tuang halus dan stabil yang akan mengaduk bubuk kopi. Jangan meletakkan tutup di atas pembuat bir dulu.

5. Rendam dan aduk.

Biarkan ampas menyerap air selama kurang lebih 30 detik sebelum diaduk – beberapa gerakan lembut menggunakan bagian belakang sendok di sekitar lapisan atas campuran dan di sepanjang sisinya, untuk merendam ampas yang menempel.

6.Seduh.

Biarkan airnya keluar dari ampasnya selama 2 menit 30 detik. Kurang dari itu, dan Anda akan menemukan kopi Anda mungkin terlalu manis atau bahkan asam. Lebih lama lagi, dan kopi Anda akan diekstraksi secara berlebihan dan pahit yang tidak menggugah selera – jadi, atur timer.

7. Terjun.

Sebenarnya tidak ada cara yang salah untuk menekan di sini – hanya dengan menekan filter secara sederhana dan merata ke bawah. Namun, ini bukan toilet yang tersumbat – jangan terlalu memaksakan diri atau, tentu saja, kopi Anda akan terciprat. Atau Anda dapat merusak mesin, jika itu kaca.

Biji Kopi Termahal Di Dunia

Thai Black Ivory diikuti oleh Kopi Luwak Indonesia saat ini memegang gelar biji kopi termahal di dunia. Food-processing technology.com mencantumkan sepuluh biji kopi termahal berdasarkan harga terbaru pada bulan Maret 2014.

Black Ivory – $1.200 per kg

Dengan harga $1.200 per kilogram, merek biji kopi khas Thailand Black Ivory adalah kopi termahal di dunia . Diluncurkan pada 2012, Black Ivory diproduksi di Golden Triangle Asian Elephant Foundation di distrik Chiang Saen, Provinsi Chiang Rai di Thailand utara.

Black Ivory terbuat dari biji Arabika Thailand terbaik yang ditanam di ketinggian 500 kaki. Ceri kopi yang dipilih sendiri diumpankan ke gajah yang kemudian memurnikan biji kopi melalui saluran pencernaan mereka. Biji individu yang dikumpulkan dari kotoran gajah dijemur dan dipanggang sebelum dikemas. Sekitar 33 kilogram buah kopi dibutuhkan untuk menghasilkan satu kilogram kopi Black Ivory saja.

Kopi luwak

Kopi Luwak – $600 per kg

Kopi Luwak, kopi spesial yang diproduksi di Indonesia, adalah biji kopi termahal kedua di dunia. Juga dikenal sebagai luwak atau ‘kopi omong kosong’, biji kopi Kopi Luwak dikumpulkan dari kotoran hewan hutan mirip kucing lokal yang disebut luwak yang memakan buah kopi matang. Produk yang dihasilkan dijual dengan harga hingga $600 per kilogram.

Itu dibuat dari buah kopi Arabika dan Robusta yang ditanam di pulau Jawa dan Sumatra di Indonesia. Biji kopi egested dibersihkan dan dicuci sebelum dijemur dan dipanggang.

Vietnam, Filipina dan Cina baru-baru ini berkelana ke produksi Kopi Luwak. Produksi biji kopi ini dengan mengurung luwak liar dan memaksa mereka untuk mengonsumsi kopi telah dikritik secara luas oleh para aktivis hak-hak binatang.

Kopi Luwak diperkenalkan ke pasar barat pada tahun 1991 dan dikenal sebagai kopi termahal di dunia hingga tahun 2012.

El Injerto Pantaleon – Mocca – $ 464 per kg

Biji kopi Pantaleon – Mocca yang tidak dipanggang yang diproduksi oleh Finca El Injerto di Guatemala, terjual $210,50 per pon ($464 per kg) dalam lelang online pada tahun 2013, menjadikannya biji kopi termahal ketiga di dunia. Biji kopi yang sama sebelumnya dijual seharga $500,50 per pon pada tahun 2012.

Varietas kopi Mocca El Injerto ditanam di wilayah Huehuetenango di Guatemala pada ketinggian 1.500m. Mocca adalah jenis kopi langka yang berasal dari Yaman. Ini dibedakan karena ukurannya yang kecil dan bentuknya yang khas bersama dengan rasa buah merahnya dengan sedikit madu.

Don pachi

Don Pachi Geisha-$366 per kg

Biji kopi Don Pachi Geisha yang diproduksi di Don Pachi Estate di Panama, Amerika Tengah, terjual hingga $166 per pon ($366 per kg) pada lelang tahun 2012. Biji kopi ini diproduksi oleh Don Pachi Francisco Serracin dari tanaman kopi varietas Geisha yang tumbuh di ketinggian 1.600m.

Tanaman kopi Geisha asal Thailand dibawa ke Amerika Tengah pada tahun 1960-an. Don Pachi Geisha adalah kopi olahan alami yang disiapkan untuk mengeringkan biji di dalam buah tidak seperti proses basah pada umumnya. Biji kopi Don Pachi Geisha panggang menengah menawarkan rasa yang berbeda dengan rasa bunga dan coklat.

Ospina – $330 per kg

Ospina, dengan harga hingga $150 per pon ($330 per kg), terbuat dari biji Arabika yang ditanam di bawah naungan di lereng gunung berapi Andes di Kolombia. Kopi biji utuh Ospina dipasarkan dengan beberapa merek seperti Ospina Dynasty, Ospina Presidential, Ospina Estate dan Ospina Bambuco. Biji kopi Ospina Dynasty dijual dengan harga $150 per pon dalam jumlah besar sedangkan kopi biji utuh Ospina Bambuco dijual dengan harga $40 per pon ($88 per kg) dalam jumlah besar.

Kopi Ospina ditanam di ketinggian antara 5.000 kaki dan 7.500 kaki. Ceri kopi matang yang dipilih sendiri menjalani fermentasi dan pengeringan matahari sebelum dipanggang. Perusahaan Kopi Ospina memproduksi, memanggang sekaligus memasarkan biji kopi.

Zamrud

Zamrud – $ 281 per kg

Kopi Hacienda La Esmeralda, juga dikenal sebagai kopi spesial Esmeralda, dijual hingga $127,50 per pon ($281 per kg) pada lelang tahun 2013 menjadi biji kopi termahal keenam di dunia. León Natural, kopi La Esmeralda merek paling premium dihargai lebih dari $100 per pon. La Esmeralda adalah kopi varietas Giesha yang ditanam di antara pohon jambu biji tua di pegunungan Panama Barat pada ketinggian 1.500m hingga 1.700m. Kopi ini terkenal dengan rasa buah dan bunganya yang unik.

Pengolahan kopi khas La Esmeralda dimulai dengan pengupasan buah kopi setelah itu lapisan lendir biji kopi dihilangkan menggunakan mesin. Biji kopi kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari atau secara mekanis dan ditutup dengan kertas tipis seperti penutup yang disebut pergamino atau lambung sebelum disimpan selama 45 hingga 60 hari. Setelah matang hingga rasa penuhnya akhirnya dikeringkan dengan pengering mekanis dan dikupas kulitnya sebelum diangkut untuk dipanggang.

Kosta Rika Finca Palmilera – $ 176 per kg

Dengan harga $80 per pon ($176 per kg), Kosta Rika Finca Palmilera, kopi premium yang juga dibuat dari varietas kopi langka Giesha, menempati urutan ketujuh biji kopi termahal di dunia. Kosta Rika Finca Palmilera diperkenalkan oleh jaringan kopi Starbucks yang berbasis di AS pada November 2012.

Starbucks menjual kopi edisi terbatas ini di 48 tokonya di AS dengan harga $7 per cangkir hitam polos. Kopi dibuat menggunakan mesin penyeduh semanggi dan memiliki rasa buah yang langka.